Rabu, 17 Oktober 2012

Felix Baumgartner

(Felix, rasa takut dan kita)







The Hot Shot

Pemuda 43 tahun kelahiran Austria ini sebelumnya tidak dikenal publik secara luas. Felix sebelumnya adalah pilot dan penerjun profesional yang sesekali melakukan aksi terjun payung dari tempat yang tinggi. Semuanya biasa saja sebenarnya.

Peristiwa berikut ini yang akan menjadi tidak biasa. Felix merencanakan aksi terjun bebas dari ketinggian 39 kilometer dan jatuh dengan kecepatan supersonik menembus kecepatan Mach 1,24 (alias 1,24 kali kecepatan suara) menuju permukaan bumi.

Ketinggian Felix terjun adalah 39 kilometer, tempat dimana langit menjadi gelap gulita dan bumi tampak sebagai bulatan kecil bagai sebutir telur burung puyuh. Pesawat terbang komersial saja umumnya cuma terbang sampai di ketinggian 14 kilometer. Pesawat jenis supersonik khusus mampu mencapai ketinggian 25 kilometer. Dan Felix melebihi semua itu.

Aksi ini sangat berbahaya dan fantastis. Kesalahan sedikit saja dapat menewaskan Felix Baumgartner. There's no room for one single mistake. Namun dibalik semua itu terkandung suatu percobaan ilmiah demi masa depan pengembangan ilmu antariksa.

Dalam aksinya Felix menumpang sebuah kapsul yang diangkat sebuah balon helium raksasa selama 2,5 jam di tempat peluncuran Roswell, New Mexico, Amerika Serikat pada hari Minggu lalu, 14 Oktober 2012. 

Beberapa hari sebelumnya Felix sebenarnya sudah akan meluncur, namun  karena kecepatan angin di lokasi melebihi ketentuan yang diijinkan, aksi tersebut ditunda ke hari Minggu.

Pada saat awal Felix meloncat dari kapsul, terlihat tubuh Felix berguling-guling tidak sempurna. Kecepatan jatuh makin besar. Putaran badannya makin liar tidak terkendali. Semua penonton, bahkan Felix sendiri, berpikir bahwa Felix akan jatuh pingsan untuk kemudian tubuhnya akan jatuh menghujam bumi dengan keras. Tewas mengerikan.

Namun akhirnya Felix mampu mengendalikan dirinya. Felix terjun bebas selama 4 menit 44 detik sebelum akhirnya membuka parasutnya pada ketinggian 1,5 kilometer dari permukaan tanah, dan terjun selama 9 menit 3 detik dengan parasut sebelum tiba di bumi dengan selamat. Safe and sound.

Pada saat Felix mulai terjun dari ketinggian 39 km, tidak ada orang yang yakin Felix akan lolos. Bahkan Felix sendiri merasakan suatu sensasi ketakutan luar biasa. Felix berkata, di ketinggian 39 km itu dia cuma ingin pulang ke rumah dalam keadaan hidup.

Aksi itu sekaligus membuat Felix Baumgartner memecahkan 3 rekor dunia sekaligus. Yaitu terjun bebas tertinggi, kecepatan tertinggi saat terjun bebas, dan penerbangan balon udara berawak tertinggi. Felix juga menjadi manusia pertama yang berhasil menembus kecepatan suara tanpa bantuan pesawat atau kendaraan lain.

Siaran langsung penerjunannya disaksikan penonton seluruh dunia. Spektakuler. Videonya di Youtube telah ditonton hingga 8 juta orang.

Misi Felix ini lebih daripada cuma pencarian sensasi atau hiburan semata. Pakaian khusus yang dikenakan Felix akan menjadi standard baru NASA (badan antariksa Amerika Serikat) dalam membuat baju astronot di masa depan nanti. Felix menambahkan, "Saya benci jika orang menyebut saya pencari sensasi atau pecandu adrenalin, karena saya bukan seperti itu."


Felix pemberani atau penakut?

Banyak yang berpikir bahwa Felix adalah seorang yang pemberani karena melakukan aksinya ini. Well, ternyata Felix sebenarnya adalah seorang yang masih mempunyai saraf takut. Normal. Beberapa bulan menjelang aksi terjun berbahaya itu, bahkan karena takut yang luar biasa, Felix meninggalkan Amerika Serikat untuk mencari suatu ketenangan. Pihak panitia sampai perlu meminta bantuan psikolog profesional dengan bidang spesialisasi olahraga ekstrem Dr Michael Gervais untuk memberikan motivasi dan memperbaiki pengelolaan pikiran dan emosi Felix Baumgartner. Felix akhirnya mampu mengatasi rasa takutnya, dia sukses menjalani uji coba terjun dari ketinggian 24 kilometer pada Maret 2012 dan dari ketinggian 29 kilometer pada bulan Juli 2012.

Setelah menjalani aksi berbahaya ini, Felix Baumgartner akan pensiun. Dia akan menjalani hidup tenang yang jauh dari bahaya.

Felix Baumgartner sesaat setelah mendarat dengan selamat di bumi.


Rasa Takut

Banyak dari kita sering merasakan ketakutan yang luar biasa di dalam menjalani hidup atau di pekerjaannya. Tekanan-tekanan dalam hidup memang makin berat setiap hari. Ada rasa takut ditolak. Ada yang takut gagal di pekerjaan atau karir, atau bahkan di kekayaan meterial. Akibatnya banyak dari kita memilih menjadi pemain yang aman (safe player). Orang tipikal ini akan cenderung menolak perubahan. Mereka akan mempertahankan zona aman selama-lamanya. Well, apakah mereka memang akan aman selama-lamanya di zona amannya?

Rasa takut itu sebagian besar parahnya tidak mempunyai dasar yang kuat. Hal-hal yang kecil dan masih jauh kadangkala sudah membuat kita takut dan menolak semua proses adaptasi perubahan.  

Satu hal yang pasti di dunia ini adalah segalanya selalu berubah. Yang mudah akan menjadi sulit. Yang sulit akan menjadi mudah. Nyaman dan tidak nyaman akan selalu berputar. Tidak ada yang pasti. Cuma ada satu hal yang pasti, yaitu adanya perubahan. Banyak dari kita yang merasa nyaman dan betah di pekerjaannya yang sekarang sedang digeluti. Beberapa tahun kemudian kondisi berubah, dan pada saat mereka akan berubah atau survive, ternyata kondisinya jauh lebih sulit. Mereka sudah lebih tua dan tidak resisten terhadap perubahan zaman.

Apakah Anda yakin Felix Baumgartner tetap akan sukses melakukan aksi gilanya di usia 55 tahun? Bukannya di 43 tahun. Saat usia sudah lebih renta, kemampuan fisik sudah jauh menurun, motivasi dan spirit mulai lemah, kemampuan manusia pasti akan jauh lebih berkurang.

Bagi mereka yang masih muda, segala perubahan yang terjadi pada karir, kehidupan pribadi dan lingkungan sosial akan selalu bermanfaat secara sudut pandang positive. Rasa takut hanyalah penghambat daya kreasi dan inisiatif manusia.

Mari kita bersama-sama mengatasi rasa takut, dan mempersiapkan masa depan kita agar mandiri dan lebih baik. Hidup cuma sekali saja. Kita berhak untuk mendapatkan lebih baik lagi daripada apa yang telah kita dapatkan (sambil tetap mensyukuri semuanya).

Ketakutan yang paling berbahaya adalah rasa takut itu sendiri.

What doesn't kill you makes you strongerStand a little tallerDoesn't mean I'm lonely when I'm aloneWhat doesn't kill you makes you fighterFootsteps even lighterDoesn't mean I'm over 'cause you're gone



Selamat siang semuanya.


Tidak ada komentar: